Berita Kenaikan Harga BBM: Golkar Nyatakan Sikap Rasional Mengenai BBM
31/08/2014
Jakarta – Partai Golkar menyatakan akan menyikapi keputusan pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla untuk menaikkan harga BBM bersubsidi secara rasional. Sikap Golkar ini disampaikan oleh Harry Azhar Aziz, Wakil Ketua Komisi XI DPR sekaligus politisi dari Golkar. Harry mengatakan pada Sabtu kemarin (30/8), bahwa keputusan tersebut akan dibuktikan oleh pemungutan suara di DPR.
Partai Golkar memang belum menentukan sikap untuk mendukung pemerintahan baru Jokowi-JK atau memilih menjadi oposisi. Namun demikian, Harry tetap mengatakan bahwa jika kebijakan menaikkan harga BBM bersubidi itu harus dilakukan, maka pihaknya harus rasional.
Adapun Anggota Komisi VII DPR dan politisi dari Partai PDI Perjuangan, Efendi Simbolon, mengatakan bahwa pemerintahan yang baru nanti akan berfokus pada pengembangan industri hulu minyak. Pengembangan ini menitikberatkan pada renewable energi (energi yang bisa diperbaharui) sebagai pengganti dari bahan bakar minyak yang berbahan dasar fosil (tidak renewable/tidak bisa diperbaharui).
Baca juga
Berita BBM Terkini: Pemerintahan SBY Tidak Akan Menaikkan Harga BBM
Berita BBM Terkini: Jokowi-JK Anti Rakyat Jika Mencabut Subsidi BBM
Sejak awal, Jokowi memang telah mengatakan bahwa dirinya akan menaikkan harga BBM bersubsidi, karena dianggap memakan ruang yang begitu besar di dalam APBN. Jokowi juga menyatakan siap popularitasnya menurun akibat kebijakan tersebut.
Pernyataan Jokowi tersebut disampaikannya di balai Kota DKI Jakarta usai melakukan pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono beberapa hari yang lalu. Jokowi mengatakan bahwa dirinya menyampaikan pandangannya kepada Presiden SBY untuk menekan defisit APBN dengan cara menaikkan harga BBM. Saat itu, Presiden SBY menolak, karena kondisi yang ada saat ini masih kurang tepat. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)