Berita ISIS Terkini: Bergabung dengan ISIS, 15 Warga Australia Tewas di Irak dan Suriah

advertisement:

28/08/2014

Berita ISIS Terkini: Bergabung dengan ISIS, 15 Warga Australia Tewas di Irak dan Suriah Sidney – Telah beredar dugaan bahwa terdapat sekitar ratusan warga asing yang telah bergabung dengan kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), atau yang juga dikenal dengan nama Islamic State (IS) saja. Bahkan, beberapa dari warga asing tersebut telah dikabarkan meninggal dunia dalam pertempuran bersama ISIS, salah satunya adalah Australia.

Sebagaimana dilansir dari News 24 (Rabu, 27/8/2014), Kepala Intelijen Australia, David Irvine, melaporkan bahwa 15 warganya telah tewas dalam pertempuran di Irak dan Suriah. Mereka tewas ketika bertempur bersama ISIS melawan pasukan Pemerintah Irak dan Suriah. Dari 15 warga Australia tersebut, 2 diantaranya tewas saat melancarkan serangan bom bunuh diri.

Irvine juga menyampaikan bahwa pergerakan ISIS di Irak dan Suriah ternyata juga menimbulkan ancaman spionasi dan intervensi di dalam negeri. Sejauh ini, badan intelijen Australia, Australian Security Intelligence Organisation (ASIO), menduga bahwa jumlah warga Australia yang berpotensi mengancam keamanan dalam negeri telah meningkat secara substansial.

Sebelumnya, seorang warga Australia bernama Khaled Sharrouf, telah menggemparkan dunia. Sharrouf mengunggah foto anaknya yang memegang kepala tentara Suriah yang sudah terpenggal.

Dalam foto yang menyulut amarah masyarakat internasional tersebut, tampak tidak ada rasa takut maupun jijik dari muka sang anak. Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, mengatakan bahwa dirinya merasa jijik melihat foto tersebut.

Penyelidikan lebih lanjut mengatakan bahwa sebenarnya ayah Sharrouf sendiri juga merupakan anggota dari kelompok militan di Timur Tengah. Namun ayah Sharrouf ini bukan anggota ISIS, namun anggota Al-Qaeda. Namun demikian, meski berbeda, kedua kelompok ini memegang faham yang hampir serupa. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)