Washington – Amerika Serikat telah melancarkan sejumlah serangan udara ke Irak untuk membantu perlawanan pasukan Pemerintah Irak dan Kurdi terhadap kelompok Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), atau yang dikenal juga dengan Islamic State (IS) saja. Kabar terbaru yang beredar mengatakan bahwa sekurangnya 90 basis ISIS telah hancur akibat serangan udara tersebut.
Dilansir dari AAP (Selasa, 19/8/2014), keterangan tersebut disampaikan langsung oleh gedung Departemen Pertahanan AS, Pentagon. Mereka menilai bahwa hasil ini merupakan sukses besar sejak AS memutuskan untuk memberikan dukungan serangan udara ini.
Juru Bicara Pentagon, John Kirby, mengatakan bahwa militer AS telah menghancurkan 90 target. Target-target tersebut antara lain kendaraan militer, persenjataan, dan basis pertahanan ISIS.
Tak lama berselang dari saat dimana Kirby menyampaikan laporan tadi, serangan udara AS kembali meluncur. Dalam operasi serangan udara yang dilakukan pada Senin, 18 Agustus 2014 kemarin, USAF (United State Air Force – Angkatan Udara AS) kembali melancarkan 15 serangan udara.
Berita ISIS lainnya
Berita ISIS Terkini: Obama Benarkan Serangan Udara AS ke Waduk di Irak
Berita ISIS Terkini: ISIS Masih Bertahan di Waduk
Telah diberitakan sebelumnya bahwa AS akan membantu perlawanan terhadap ISIS tidak dengan pasukan darat melainkan dengan serangan udara, baik menggunakan jet tempur maupun drone (pesawat tanpa awak). Bantuan ini terbukti manjur untuk mendukung usaha pasukan Pemerintah Irak dan Kurdi memukul mundur ISIS.
Namun demikian, meski telah menghancurkan 90 target bahkan mungkin lebih, serangan udara AS belum akan dihentikan. Hal ini disebabkan oleh manuver-manuver ISIS yang masih sangat membahayakan tidak hanya kepentingan Irak dan Kurdi, namun juga kepentingan AS di sana. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)