Berita MH17 Terbaru: PM Australia Katakan Kecelakaan MH17 Merupakan Kasus Pembunuhan

12/08/2014
(Ikuti Kami Di Twitter @harianindo)

Canberra – Perdana Menteri Australia, Tony Abbott, baru-baru ini mengeluarkan komentar yang cukup keras terhadap kecelakaan pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH17 di wilayah Timur Ukraina. Seperti dilansir dari Associated Press (Selasa, 12/8/2014), PM Abbott mengatakan bahwa kecelakaan pesawat MH17 adalah sebuah kasus pembunuhan.

PM Tony Abbott menegaskan bahwa 298 orang penumpang tak berdosa telah dibunuh dalam kejadian tersebut. PM Abbott boleh saja berang, mengingat sejumlah warga Australia juga menjadi korban meninggal dalam kecelakaan tersebut. belum tuntas masalah mengenai pesawat MH370, Australia harus kembali dipukul oleh kasus MH17 ini.

Pesawat Boeing 777-200 tersebut jatuh setelah ditembak roket dari darat ketika melintasi wilayah udara Ukraina bagian Timur. Hingga saat ini belum diketahui siapa pihak yang bertanggungjawab atas kejadian ini, meski tuduhan kuat diarahkan kepada kelompok separatis pro-Rusia di Timur Ukraina. Tuduhan tersebut tentunya dibantah oleh pihak separatis.

Spekulasi berikutnya yang muncul adalah mengenai keterlibatan Rusia. Spekulasi tersebut mencuat akibat dugaan bahwa MH17 ditembak jatuh oleh misil anti serangan udara, Buk, yang merupakan buatan Rusia. Tuduhan inipun belum bisa dibuktikan sampai saat ini.

Informasi mengenai identifikasi korban yang baru-baru ini beredar mengatakan bahwa warga Malaysia yang pertama kali berhasil diidentifikasi adalah seroang wanita 27 tahun bernama Elaine Teoh. Pihak kepolisian dan Pemerintahan Malaysia dikabarkan telah mengirimkan perwakilannya ke keluarga Teoh sebagai lanjutan dari proses identifikasi korban. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)

advertisement