Tel Aviv – Dengan adanya peperangan yang terjadi diantara Israel dan Palestina, ternyata berimbas kepada dunia tenis. Bahkan ATP sebagai Federasi Tenis Putra Dunia, pada akhirnya membatalkan diselenggarakannya turnamen Israel Open yang rencananya akan dihelat pada tanggal 15-21 September 2014.
ATP beranggapan bahwa saat ini keadaan yang ada di Israel dapat membahayakan semua konstestan yang ikut berpartisipasi. Padahal sebenarnya turnamen itu memiliki peranan yang penting untuk Israel. Karena ini adalah sebuah turnamen world tour yang pertama kali dihelat di Israel pada sejak tahun 1996.
Baca juga:
Info Konflik Gaza Terbaru: Pasukan Israel Tarik Pasukan Dari Gaza
Berita ISIS Terbaru: Menkominfo Dinilai Lamban Blokir Situs ISIS
Seperti yang dikutip dari halaman Sky Tennis, Selasa (5/8), Presiden ATP, Chris Kermode mengungkapkan bahwa pihaknya menyesalkan tidak terselenggaranya ATP World Tour yang berlangsung di Tel Aviv, Israel.
Terkait pembatalan ini, pihak Federasi Tenis Israel mengaku kecewa. Hal ini dikarenakan Israel sudah mempersiapkan untuk dapat menyelenggarakan turnamen bergengsi tersebut. Bahkan semua organisasi yang dibutuhkan untuk kelangsungan turnamen tersebut sudah dilibatkan, ungkap Ketua Federasi Tenis Israel, Asaf Tochmeir. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)