Info Konflik Gaza Terbaru: Israel Terima Gencatan Senjata 24 Jam
27/07/2014(Ikuti Kami Di Twitter @harianindo)
Jerusalem – Israel dikabarkan menerima permohonan PBB untuk gencatan senjata berdurasi 24 jam di Gaza. Mereka menyetujui permintaan ini meski pihak lawannya, Hamas, menolaknya.
Seperti dilansir dari BBC (27/7/2014), keputusan Israel ini diambil setela melalui rapat darurat kabinet yang dilakukan pada Sabtu malam kemarin (26/7), dan berlangsung hingga tengah malam. Pihak Israel juga menambahkan bahwa meski tidak akan menyerang selama 24 jam, Israel tetap akan menindak militan Palestina yang memasuki wilayah mereka. Pihak Israeli Defense Forces (IDF) juga akan tetap melanjutkan investigasi terowongan-terowongan rahasia milik Hamas.
Hamas, yang sebelumnya telah menerima gencatan senjata 12 jam pada Sabtu kemarin, tak bersedia melakukan gencatan senjata 24 jam pada Minggu ini kecuali pasukan Israel meninggalkan wilayah Gaza. Pihak Hamas juga menuduh Israel telah memanfaatkan gencatan senjata 12 jam kemarin untuk semakin memperkuat diri, mempersiapkan serangan-serangan baru, dan menuduh Israel telah melakukan pelanggaran gencatan senjata di beberapa tempat pada Sabtu kemarin.
Laporan terbaru dari IDF mengatakan bahwa Sabtu kemarin sekitar pukul 20.00 waktu setempat terdapat tiga buah mortar yang ditembakkan dari arah Gaza dan menghantam Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Eshkol. Salah satu sayap militer Hamas, Brigade Qassam, mengatakan bahwa pihaknya telah menembakkan lima roket jarak menengah dan dua roket jarak jauh ke wilayah Israel sepanjang malam hingga dini hari tadi.
Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa 1.033 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, telah meninggal dunai dan sekitar 5.900 orang lainnya luka-luka akibat serangan Israel sejak 8 Juli 2014 lalu. Sementara itu, Israel melaporkan bahwa terdapat 42 orang pasukan militer, dua warga sipil, dan seorang buruh tani asal Thailand yang telah meninggal dunia akibat serangan balasan dari Hamas. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)