Jakarta – Terkait dengan terpilihnya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menjadi Presiden RI yang ke-7 , selaku Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan ikut memberikan tanggapan.
Walaupun jabatan Presiden tersebut baru akan diemban pada bulan Oktober nanti, namun sepertinya Jokowi tidak boleh bersantai-santai dikarenakan APBN 2015 ini telah disusun pada masa pemerintahan dari Presiden SBY tetap harus dilaksanakan, ungkap Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (24/7/2014).
Diungkapkan oleh mantan dari Dirut PLN ini bahwa APBN 2015 ini sudah dibuat dengan sangat fleksibel. Karena jika tidak tentunya dengan keterbatasan anggaran akan membuat Jokowi merasa kesulitan. Sehingga jangan sampai tahun depan apa yang disusun oleh Jokowi menjadi terbelengg dikarenakan APBN 2015 tidak dibuat olehnya dan sama sekali tidak ada anggaran.
Sehingga disarankan oleh pria yang berkacamata ini agar Jokowi segera bertemu dengan Presiden SBY dengan tujuan untuk berbicara terkait anggaran. Diyakininya, bahwa SBY akan secara terbuka menerika Jokowi terkait hal tersebut.
Bahkan Dahlan juga menyarankan agar Jokowi ikut serta dalam penyusunan anggaran sehingga dapat disesuaikan dengan apa yang menjadi program dari Jokowi. Dahlan yakin bahwa SBY memberikan kelonggaran untuk ikut serta memberikan arahan atas anggaran kepada Presiden terpilih. (Tita Yanuantari – www.harainindo.com)