Harian Indo
Jakarta – Dikarenakan jembatan comal mengalami kerusakan maka jalur tengah sangat rawan kemacetan. Lebaran yang akan dijelang empat hari lagi, membuat jalur pulang kampong mulai terasa padat. Terlebih untuk jalur tengah, selatan.
Karena sampai hari ini untuk jalur utara perbaikan jembatan Comal, Pemalang masih dilakukan dimana pemerintah menjanjikan baru akan dioperasikan pada H-3 lebaran atau tepatnya pada JUmat (25/7). Sehingga untuk sementara ini untuk jalur Jakarta-Surabaya seperti kendaraan berat dan juga bus antar provinsi dialihkan ke jalur tengah dan selatan dari Pulau Jawa.
Memang jalur tengah ini memiliki insfrastruktur yang tidak selebar jalur utara dan selatan. Sehingga arus lalu lintas untuk jalur tengah timbul kemacetan akan lebih besar peluangnya. Sehingga untuk para pemudik yang akan menggunakan jalur tengah, dihimabu untuk berhati-hati selama kemacetan.
Masuk H-5 lebaran memang sudah terjadi peningkatan volume kendaraan. Hal ini terlihat dari arah barat (Jakarta) ke beberapa wilayah yang ada di Jawa Tengah dan DIY. Pemicu kemacetan itu sendiri adalah banyaknya pasar tumpah serta adanya media jalan sehingga mempersempit jalur tengah.
Ditambah lagi ketika malam menjelang, lampu penerangan sangat minim. Terlebih untuk daerah Wonosobo yang kea rah Temanggung ada beberapa titik kemacetan sehingga rawan kecelakaan. Sedangkan untuk kontur jalan yang memanjat dan banyaknya kelokan ditambah turun kabut yang cukup pekat membuat para pemudik harus ekstra hati-hati. Dibawah ini ada beberapa titik rawan di jalur tengah seperti:
1. Pertigaan Wangon, Cilacap
2. Perempatan RSU Banyumas
3. Pertigaan Sokaraja
4. Pasar Bukateja, Purbalingga
5. Pasar tumpah Mandiraja Banjarnegara
6. Pasar tumpah Purwonegoro
7. Perempatan taman kota Wonosobo
8. Pertigaan Kretek, Wonosobo
9. Tanjakan Garung, Wonosobo
10. Pasar Parakan, Temanggung
11. Pasar kota Temanggung
12. Pertigaan Secang, Magelang
(Rani Soraya – www.harianindo.com)
