Jakarta – Saat ini pengamanan yang ada di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU)mulai diperketat. Bahkan ada sekitar 80 personel Brimob Detasemen A Kepolisian Republik Indonesia yang telah dikerahkan.
Dalam keterangan persnya, bertempat di Gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta, Kamis (17/7/2014), Kepala Unit Komandan Peleton Brimob di Gedung KPU, Aipda Tato Haryanto menuturkan bahwa pada hari ini penjagaan mulai diperketat dengan tujuan untuk memberikan penjagaan atas proses rekapitulasi hingga tanggal 22 Juli 2014 nanti.
Bahkan di sekitar kantor KPU ada puluhan personel dari Tim Sabhara Polda Metro Jaya ikut serta melakukan penjagaan. Dimana mereka sudah disebar ke beberapa titik seperti di lahan parker, halaman depan yang ada tenda besarnya serta lantai dua yang dijadikan sebagai ruang rapat pleno.
Selain itu tim pengamanan rekapitulasi ini juga dibekali satu barracuda dan juga satu truk polisi. Hal ini digunakan untuk berjaga-jaga jika nantinya ada kerusuhan maka para pejabat KPU dapat segera diamankan, ungkap Tato.
Dari pantauan wartawan harianindo. lahan parkir yang ada di depan KPU sudah disterilkan dengan jarak sekitar 100 meter. Selain itu untuk para tamu yang memasuki gedung harus menggunakan kartu identitas dari KPU.
Sehingga tidak sembarang orang dapat keluar masuk ke gedung KPU. Memang pengamanan ketat ini dilakukan untuk melakukan penjagaan atas Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Luar Negeri yang saat ini sedang berlangsung di KPU dari pukul 09.00 WIB. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)