Detroit – Pabrikan mobil yang berasal dari Amerika Serikat (AS) yaitu Ford telah memberikan pengumuman bahwa ada sekitar 500.000 unit mobil produksinya yang saat ini sedang dalam tahapan penyelidikan oleh pihak Badan Keselamatan Lalu Lintas Nasional AS atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA).
Hal ini dikarenakan kabarnya mobil-mobil tersebut memiliki masalah yang muncul di system kemudinya. Seperti yang dikutip dari Reuters, Senin (14/7/2014), bahwa mobil Ford yang sedang diselidiki Ford Crown Victoria, Grand Marrquis dan Marauder yang diproduksi tahun 2004 sampai 2007.
Pihak NHTSA sedang melakukan penyelidikan dikarenakan adanya komponen yang dikabarkan cepat panas sehingga dapat menyebabkan adanya karatan dan akan mengganggu di sistem kendali yang ada di kemudi yang kemudian akan menyebabkannya menjadi macet.
Dengan adanya permasalahan itu, pihak NHTSA telah menerima sebanyak 5 keluhan yang berasal dari konsumen Ford serta 1 laporan dikarenakan cidera atas permasalahan ini. Atas adanya permasalahan ini Ford menggandeng pihak NHTSA sampai terselesaikannya kasus ini dan tidak ada lagi keluhan yang berasal dari para konsumennya. (Choirul Anam – www.harianindo.com)