Madrid – Salah satu legenda Real Madrid, Alfredo Di Stefano, akhirnya wafat di usia 88 tahun setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Gregorio Maranon, Madrid, selama dua hari dalam keadaaan kritis usai serangan jantung yang dirinya alami pada Sabtu (5/7) lalu.
Seperti dilansir dari FourFourTwo (Senin, 7/7/2014), kabar wafatnya Di Stefano juga dikonfirmasi oleh Real Madrid dalam sebuah pernyataan resmi yang mengucapkan bela sungkawa pada seluruh Madridistas dan kepada setiap orang yang kehilangan salah satu sosok pemain terbaik dunia.
Kabar ini tentunya juga menjadi kabar duka bagi pesepakbolaan dunia karena kehilangan salah satu legendanya. Sosok yang dilahirkan di Argentina tersebut dijuluki “La Saeta Rubia” (Si Panah Pirang) kala masih bermain di Real Madrid karena kecepatan yang dimilikinya, ia menjadi salah satu dari dua pemain yang turut serta membawa El Real menjuarai Piala Eropa (sekarang Liga Champions) lima kali secara beruntun di tahun 1956 hingga 1960, selain itu Di Stefano juga membawa Los Blancos menjuarai Liga Spanyol delapan kali yang membuatnya dinobatkan sebagai pemain terbaik Eropa pada tahun 1957 dan 1959. Ia memutuskan pensiun di usia 40 tahun pada 1966, sekaligus mengakhiri 22 tahun karir sepakbola dimana ia sempat membela tiga timnas berbeda dalam karirnya, yaitu Argentina, Kolombia dan Spanyol. (Choirul Anam – www.harianindo.com)