Pihak Hamas mengatakan bahwa mereka menembakkan roket sebagai respon atas “agresi Zionis”. Hamas menuduh bahwa pihak Israel telah membunuh lima pejuangnya.
Israel jelas membantah tuduhan tersebut. Pihak militer Israel pun melanjutkan serangan udara terbukanya sebagai balasan atas serangan roket Hamas tadi.
Militer Israel mengatakan bahwa operasi militer di Jalur Gaza akan segera diperbesar dalam beberapa hari ke depan. Sekitar 1.500 pasukan cadangan telah dipanggil untuk bertugas.
Pihak militer Israel pun seakan “latah” media sosial. Mereka mengumumkan bahwa IDF (Israeli Defense Force – Pasukan Pertahanan Israel) telah melaksanakan Operation Protective Egde di Jalur Gaza melawan Hamas pada akun Twitter-nya.
Dilaporkan bahwa sekitar 50 lokasi menjadi target dari operasi tersebut. Target-target tersebut terus mendapat serangan sepanjang malam kemarin (Senin, 7/7).
Pihak militer juga menurunkan lebih banyak lagi pasukan di sekitar perbatasan Gaza. Kota-kota dalam radius 40km juga diinstruksikan untuk menutup kegiatan sekolah dan kamp musim panasnya.
Hamas melaporkan bahwa baru-baru ini, serangan Israel menghantam dua rumah dan empat fasilitas pelatihan militan di Gaza. Petugas medis Palestina mengatakan 15 orang yang terluka tadi berasal dari Kota Khan Younis.
Hamas membalas serangan tersebut dengan menembakkan lebih banyak roket. Mereka pun mengancam akan memperluas target roketnya jika Israel melanjutkan serangan udara tak pandang bulunya. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)