Recife – Sejarah baru tercipta dini hari tadi saat Kosta Rika melenggang pertamakalinya ke babak perempat-final sepanjang keikutsertaan negara Amerika Tengah tersebut di Piala Dunia. Seperti dilansir dari The New York Times (Senin, 30/6/2014), Kosta Rika yang dijuluki “pembunuh raksasa” menunjukkan jika timnya pantas berkiprah di Piala Dunia 2014 Brasil lebih lama lagi setelah menang heroik atas Yunani lewat babak adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit.
Kosta Rika sebenarnya bisa unggul terlebih dahulu atas tim seribu dewa lewat aksi Bryan Ruiz di menit-menit awal babak kedua. Namun diusirnya Oscar Duarte oleh wasit di menit 66 setelah menerima kartu kuning kedua memaksa Kosta Rika bermain lebih defensif. Kendali permainan pun beralih ke Yunani.
Harapan bagi Yunani hadir di menit injury time babak kedua melalui tendangan keras bek Borussia Dortmund, Sokratis. Meski demikian Yunani tak mampu memanfaatkan keunggulan jumlah pemain di babak tambahan. Perjuangan keras 10 pemain Kosta Rika menahan gempuran Yunani pun terbayar lunas di babak adu penalti.
Kosta Rika sukses memenagi babak tos-tosan dengan skor 5-3 setelah pemain Yunani, Teofanis Gekas gagal mengeksekusi penalti. Kosta Rika pun selangkah lebih maju dari pencapaian terrbaiknya di Piala Dunia 1990. Kini calon lawan yang harus waspada kepada mereka adalah Belanda. (Choirul Anam – www.harianindo.com)