Teheran – Presiden Iran, Hassan Rouhani, baru-baru ini menyatakan kesediaannya untuk bekerjasama dengan pihak Amerika Serikat terkait upaya penanggulangan tindak terorisme. Seperti dilansir dari ITV (sabtu, 14/6/2014), Presiden Rouhani mengatakan bahwa Pemerintah Iran siap berkooperatif dengan AS demi membantu pemberantasan terorisme di Irak dan di manapun. Presiden Rouhani pun menambahkan bahwa pihaknya harus siap berperang melawan tindak terorisme baik secara verbal maupun praktik nyata.
Pernyataan Presiden Rouhani ini cukup mengejutkan. Hal tersebut disebabkan oleh fakta bahwa hubungan antara Iran dan Amerika Serikat, serta kekuatan Barat pada umumnya, telah demikian buruk dalam beberapa dekade terakhir ini. Iran pun menjadi salah satu dari sedikit negara yang berani menentang kebijakan-kebijakan Barat.
Perubahan sikap Iran ini terjadi ketika Hassan Rouhani menduduki jabatan presiden, mengantikan Mahmoud Ahmadinejad. Sebelumnya, di bawah kepemimpinan Ahmadinejad, hubungan antara Iran dan AS telah mencapai titik terendahnya. Terutama dengan rencana pengayaan uranium Iran yang sangat ditentang Barat.
Setelah menjabat, Presiden Rouhani mencoba membangun kembali hubungan Iran dengan AS. Kerjasama Iran dan AS untuk menanggulangi krisis terorisme di wilayah Irak ini bsia dianggap sebagai langkah besar dalam upaya perbaikan hubungan tersebut. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
