Perdana Menteri Irak, Nouri Maliki, merespon dengan mengajukan status keadaan darurat nasional kepada parlemen. Hal tersebut dilakukan agar Maliki bisa memperoleh kewenangan lebih untuk melakukan tindakan pemberantasan ISIS.
Penyerangan ini pun mendapat respon dari Amerika Serikat sang polisi dunia. Pihak AS mengatakan bahwa perkembangan ISI merupakan ancaman bagi seluruh wilayah di Irak. Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Jen Psaki, mengatakan bahwa situasi di Mosul saat ini sangatlah serius. Dirinya mengatakan bahwa pihak AS bersedia memberikan dukungan kerjasama terkoordinasi untuk memukul balik agresi ini.
Juru Bicara Sekjen PBB Ban Ki-moon juga mengatakan bahwa Ki-moon memberikan perhatian serius terhadap situasi ini. Dirinya menyarankan agar Pemerintah Pusat Irak dan Pemerintah Regional Kurdish untuk bekerjasma dalam usaha mengembalikan keamanan di wilayah tersebut. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)