
Presiden Obama di Warsawa, Polandia.
(sumber foto: AFP)
Presiden Obama sebelumnya telah mengatakan bahwa pihak AS akan menawarkan bantuan untuk permasalahan hutang gas alam Ukraina kepada Rusia. Akibat hutang besar dan tak kunjung terbayar tersebut, perusahaan gas alam Rusia, Gazprom, mengancam akan menghentikan suplai gas alamnya ke Ukraina.

Presiden Ukraina, Petro Poroshenko (kanan), telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS, John Kerry.
(sumber foto: Reuters)
Adapun keberadaan Presiden Obama di Polandia nanti bertujuan untuk memenuhi undangan perayaan 25 tahun berakhirnya komunisme di sana. Agenda kunjungan tersebut ditambah dengan pertemuan diskusi dengan Presiden Poroshenko karena semakin peliknya masalah yang dialami Ukraina.
Pihak AS juga meyakinkan Ukraina bahwa Washington akan mendukung Kiev terhadap aksi “provokasi” apapun yang dilakukan Rusia. Selasa kemarin (3/6), Presiden Obama telah mengajukan dana 1 miliar dollar untuk meningkatkan penerjunan dan penyebaran kekuatan militer di Eropa sebagai respon dari memanasnya hubungan antara Rusia dan Ukraina.
Saat ini Presiden Obama tengah melakukan kunjungan kenegaraan ke tiga negara di Eropa. Selain ke Polandia untuk perayaan tadi, dirinya dijadwalkan menuju ke Belgia untuk pertemuan negara industri G7, lalu dilanjutkan lagi menuju ke Perancis untuk peringatan “D-Days”, yaitu hari penerjunan pasukan Sekutu pertama kali di Pesisir Normandia, Perancis, pada Perang Dunia II untuk melawan pasukan Jerman Nazi. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)