
Foto dari AP
Enam orang juga dilaporkan mengalami kondisi kritis. Adapun para pasien yang menjadi korban berusia sekitar 70 hingga 80 tahunan. Meninggalnya mereka disebabkan oleh keracunan akibat asap kebakaran.
Pihak berwenang Korsel melaporkan bahwa kebakaran terjadi di sebuah paviliun berlantai tiga. Para korban yang tidak berhasil selamat tersebut berada di lantai-lantai atas dan tidak berhasil keluar dari gedung, hingga akhirnya ruangan mereka dipenuhi oleh asap.
Seorang pria berusia 81 tahun penderita dementia, atau kepikunan, telah diamankan karena tertangkap kamera memasuki ruangan dimana api berasal. Adapun gedung panti jompo ini sendiri sebenarnya baru saja menjalani uji keamanan.
Direktur panti jompo tersebut, Lee Hyung-seok, memohon maaf kepada publik. Dirinya mengakui bahwa telah melakukan kesalahan fatal.
Adapun insiden maut ini merupakan yang kesekan kali terjadi di Korsel, tentunya setelah kejadian besar kecelakaan kapal feri Sewol. Sepekan lalu, dilaporkan bahwa tujuh orang meninggal dunia dan 20 orang terluka dalam kebakaran di terminal bus di Kota Goyang. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)