Damaskus – Ada ratusan warga negara yang berasal dari Inggris memilih bergabung dengan kelompok militan Suriah. Dimana informasi ini didapatkan dari kepala staf dari Dewan Militer Tertinggi Tentara Pembebasan Suriah, Brigadir Jenderal Abdulellah al – Basheer.
Seperti yang dikutip dari The Telegraph,Senin (26/5/2014), di harian The Times, terungkap bahwa banyak warga Inggris yang telah bergabung dengan kelompok militan Suriah ISIS. Terkait hal tersebut Basheer mengharapkan agar pemerintahan Inggris mau untuk mengirimkan senjata.
Hal ini tidak lain dimaksudkan untuk meningkatkan kekuatan militer dalam rangka melawan kelompok pemberontak.Sebagai informasi bahwa ada sekitar 500 pejuang yang berasal dari Inggris sedang berjalan ke Suriah dalam rangka untuk melakukan perlawanan atas Presiden Suriah Bashar Al Assad.
Assad adalah seorang pemimpin kontroversial yang ada di Suriah. Dimana ia dituduh menjadi penanggung jawab atas pperangan yang terjadi di Suriah. Hal ini dikarenakan perang saudara tersebut sudah merenggut sekitar 160 ribu nyawa warga Suriah.
Ditambah lagi beberapa waktu belakangan ini pemerintah Suriah diklaim telah melakukan aksi serangan berupa gas klorin yang ditujukan untuk warga Suriah. Terkait hal tersebut Organisasi Pencegahan Senjata Kimia (OPCW) segera melakukan penyelidikan atas dugaan serangan penggunaan zat klorin oleh pemerintah Suriah. Memang menjelang pemilu pemilihan Presiden yang akan berlangsung 3 Juni 2014 nanti, keadaan di Suriah semakin panas. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)