Jakarta – Menerima sang suami, Sandy Tumiwa yang memutuskan untuk menjadi mualaf bagi Tessa Kaunang bukanlah perkara yang mudah. Akan tetapi ia menegaskan bahwa itu tidak menjadi masalah baginya.
Hal yang paling di junjung tinggi oleh Tessa adalah dengan berbedanya keyakinan, di harapkan rumah tangganya yang mereka jalani sejak 7 juli 2006 ini tetap utuh dan romantis.
Tessa sangat bersyukur bahwa dirinya sangat tegar dalam menghadapi semua ini, hal ini ia ungkapkan saat di temui di Lippo Plaza, Jakarta Timur, Minggu (25/5/2014). Kembali ke keyakinan yang sebelumnya adalah hal yang telah di putuskan oleh Sandy Tumiwa, meski sangat berat namun Tessa harus bisa berlapang dada untuk menerimanya.
Ia juga berharap setelah keyakinan yang berbeda ini tidak akan ada perbedaan yang mendalam dalam mengarungi biduk rumah tangganya. Sandy dan Tessa juga sudah memikirkan resiko yang akan mereka hadapi, akan tetapi untuk saat ini Tessa tetap bisa menjalani semuanya seperti biasa.
Pernikahan yang tumbuh dengan sehat ini menurut Tessa tidak ingin ternoda dengan agama yang berbeda. Bagi Tessa jika beberapa orang bisa mengerti dengan hal ini, lain halnya dengan dirinya. Tessa merasa ia harus bisa beradaptasi di tengah keharmonisan yang sudah lama ia rasakan. (Rini Masriyah www.harianindo.com)