Washington – Ketika Microsoft secara resmi memperkenalkan Surface Pro 3 pada Selasa lalu (20/5), mereka belum memberikan detail informasi mengenai CPU, atau lebih dikenal dengan prosesor, dari ‘hybrid’ antara laptop dan tablet tersebut. Namun saat ini tampaknya detail tersebut telah beredar di media.
Seperti dilansir dari Digital Trends (Jumat, 23/5/2014), Surface Pro 3 muncul dalam beberapa varian, berbeda spesifikasi, berbeda harga. Untuk versi low-end $799 (Rp 9, 2 jutaan), Surfave Pro 3 dibekali dengan prosesor Intel Core i3-4020Y 1,5 GHz, dengan GPU built-in Intel HD Graphics 4200. Sementara itu, varian high-end $1.549 (Rp 18 jutaan), dan $1.949 (Rp 22,6 jutaan) akan dipasangi dengan Intel Core i7-4650U 1,5 GHz, dengan GPU Intel HD Graphics 5000.
Dokumentasi dari Microsoft telah memperlihatkan bahwa mereka juga menawarkan dua model ‘menengah’ dari Surface Pro 3 yang dilengkapi dengan prosesor generasi keempat dari Intel Core i5. Dua model itu memiliki spesifikasi yang berbeda, namun berprosesor sama, yakni Intel Core i5-4300U yang berjalan di 1,6 GHz, dengan GPU Intel HD Graphics 4400. Adapun meski berjalan di 1,6 GHz, website Intel menuliskan bahwa Core i5-4300U mampu berjalan hingga 1,9 GHz.
Jika model high-end $ 1.949 dari Surface Pro 3 dibandingkan dengan MacBook Pro 13-inchi dengan Retina, yang harganya $1.999, maka bisa dilihat bahwa MacBook masih lebih unggul. MacBook Pro memang memiliki harga $50 lebih mahal (Rp 600 ribuan), namun Intel Core i7 yang terpasang padanya mampu berjalan di 2,8 GHz. Perbedaan 1.1 GHz dengan model terkuat Surface Pro 3 ini tentu sangat signifikan.
Adapun detail-detail tersebut sebenarnya merupakan informasi yang ‘bocor’, dan lebih merupakan rumor ketimbang fakta resmi. Microsoft sendiri sampai saat ini masih bungkam dan enggan memberikan informasi atau klarifikasi mengenai detail CPU dari Surface Pro 3. (Rani Soraya – www.harianindo.com)