Bangkok – Pihak militer Thailand pada akhirnya menangkap mantan Perdana Menteri (PM) Thailand Yingluck Shinawatra. Pernyataan ini diungkapkan oleh Partai Puea Thai tepatnya pada hari ini Sabtu, 24 Mei 2014.
Seperti yang dilansir dari Channel News Asia, Sabtu (24/5/2014), dari pihak Partai Puea Thai mengungkapkan bahwa sejak pelaporannya kepada pihak militer, Yingluck kemudian ditahan. Sayangnya sampai saat ini belum diketahui dimana mereka menahannya. Dikarenakan ponsel dari orang-orang terdekatnya telah ditahan oleh pihak militer.
Wim Rungwattanajinda sebagai ajudan Yingluck memprediksi bahwa atasanya telah disembunyikan dalam sebuah kamp di luar kota. Sebagaimana yang diketahui bahwa Yingluck dan beberapa pejabat Thailand telah dipanggil oleh pihak militer Thailand untuk keperluan interograsi.
Tidak dipungkiri memang kudeta tanggal 22 Mei 2014 yang ada di Thailand menimbulkan banyak suara miring dari berbagai Negara. Alhasil pihak militer mengambil alih kekuasaan Negara Thailand dan Kepala Angkatan Darat Thailand, Jenderal Prayut Chan-Ocha resmi sebagai PM.
Dengan adanya kudeta ini membuat pemerintah Amerika Serikat (AS) telah menghentikan bantuan militernya kepada Thailand. Namun pihak AS masih melakukan latihan bersama dengan pasukan Thailand. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)