Sopir bus beserta delapan orang penumpang berhasil lolos dan saat ini sedang dirawat di rumah sakit setempat. Adapun sang sopir tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
Major Eduardo Velez, koordinator dari pasukan respon darurat, Provinsi Magdalena, mengatakan bahwa persebaran api terjadi begitu cepat. Hal tersebut diduga karena terdapat sebuah kaleng berisi bahan bakar di dalam bus. Velez menjelaskan bahwa api mulai muncul ketika sang sopir mencoba menghidupkan bus, yang ternyata memang sudah tua dan butut, dengan cara menuangkan bahan bakar ke dalam mesin yang dilakukannya dengan melalui saluran di lantai kabin bus tersebut, alias dari dalam bus. Entah karena panas atau hal lain, bahan bakar ini kemudian terbakar dan terjadilah insiden ini.
Velez juga mengatakan bahwa jenazah korban sedang diidentifikasi menggunakan catatan medis gigi di Kota Barranquilla, yang berdekatan dengan Kota Fundacion, yang merupakan kota dimana insiden ini terjadi. Adapun bus ini merupakan milik sebuah perusahaan transportasi swasta lokal, semacam bus carteran, yang digunakan untuk antar-jemput siswa sekolah dan ke gereja.
Terkait kejadian ini, Presiden Kolombia, Juan Manuel Santos, dikabarkan akan segera menuju Fundacion untuk mengunjungi keluarga korban. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)