Michigan – Pabrikan mobil General Motors (GM) mengumumkan kembali recall atau perbaikan atas 2,7 juta unit kendaraan yang telah diproduksinya. Dimana penarikan ini dikarenakan adanya masalah di lampu rem yang tidak berfungsi secara maksimal.
Seperti yang dikutip dari BBC News, Jumat (16/5/2014) memang dengan penarikan ini tidak hanya terfokus pada satu model saja. Namun sepertinya dengan adanya recall ini menyebabkan produsen mobil yang berasal dari Negeri Paman Sam ini menelan kerugian biaya sejumlah USD200 juta atau sekitar Rp2,3 triliun.
Jeff Boyer selaku safety chief GM mengungkapkan bahwa pihaknya telah berusaha semaksimal mungkin untuk dapat mempercepat serta dapat menyelesaikan permasalahan ini. Saat ini pihaknya masih mengidentifikasi serta menganalisa beberapa masalah atas kendaraan tersebut untuk dilakukan perbaikan.
Dimana mobil yang harus di recall ini karena lampu rem sama sekali tidak dapat difungsikan. Sedangkan untuk beberapa kasus yang lainnya, ketika rem tidak dinyalakan justru lampu rem nya menyala. Sepertinya fitur cruise control dan traction control juga disebut mempunyai masalah.
Untuk diketahui bahwa penarikan tersebut melibatkan sekitar 2,44 juta Chevrolet Malibu dan Malibu Maxx, Pontiac G6 dan Saturn Auras yang telah dipasarkan di pasaran Negeri Paman Sam. Dengan adanya permasalahan ini ada banyak sekali keluhan yang ditujukan kepada pihak GM. Bahkan sudah ada sekitar 13 kecelakaan dikarenakan masalahan tersebut dan dua diantaranya sudah menjadi korban. (Choirul Anam – www.harianindo.com)