Liverpool yang butuh kemenangan pada laga ini untuk menjaga asa juara tampil dominan sejak peluit dibunyikan. Newcastle yang kalah ball possesion tampil spartan dengan mengandalkan pertahanan super rapat. Bermain menyerang, anak-anak asuh Brendan Rodgers justru lupa untuk bertahan. Newcastle pun menghukum mereka dengan sebuah gol bunuh diri di menit 20. Gol tersebut dihasilkan Martin Skrtel yang gagal menghalau umpan silang Gouffran sehingga bola mengalir ke gawang sendiri yang dijaga Simon Mignolet.
Liverpool yang tersentak dengan gol tersebut langsung mencoba untuk membalikkan keadaan. Sayang The Reds tak mampu memaksimalkan peluang-peluan yang terjadi sepanjang babak pertama. 0-1 bertahan hingga turun minum.
Philippe Coutinho terbukti menjadi pembeda dalam laga ini. Pemain Brasil yang diturunkan pada menit 59 mulai membuat serangan LIverpool lebih variatif. Gol yang ditunggu-tunggu publik Anfield pun lahir di menit 63 oleh Coutinho sendiri. Danie Sturridge membuat Liverpool balik unggul 2-1 dua menit kemudian.
Newcastle yang dalam tekanan pun harus bermain dengan sepuluh orang pada menit 66 karena Shola Ameobi diusir oleh wasit. Paul Dummel yang juga mendapatkan kartu merah membuat The Magpies bermain dengan sembilan orang di menit 87. Hasil 2-1 bertahan hingga akhir pertandingan. Liverpool harus berpuas diri dengan posisi runner-up. (Choirul Anam – www.harianindo.com)