Islamabad – Setidaknya satu orang dilaporkan meninggal dunia dan lusinan lainnya luka-luka dalam serangkaian gempa bumi di Pakistan. Seperti dilansir dari The Monitor Jumat, 9/5/2014), lembaga US Geology Survey melaporkan bahwa salah satu gempa, dengan kekuatan 4,6 dalam skala Richter. Pusat gempa berada sekitar 12km utara Kota Nawabshah, Provinsi Sindh. Meteorologis Pakistan, Toseef Ahmed, mengatakan bahwa pusat gempa tersebut relatif dangkal, hanya sekitar 15,4km, sehingga getarannya sangat terasa.
Selain di Nawabshah, gempa juga dirasakan di beberapa wilayah seperti Sakrand, Daur, Daulat Pur, dan Bandhi. Gempa tersebut meruntuhkan atap dan tembok dari beberapa bangunan. Pemerintah Pakistan pun mendeklarasikan keadaan darurat.
Mohammed Hashim, salah satu dokter yang menangani korban mengatakan bahwa lusinan orang mengalami luka di kepala dan patah tulang. Lima di antaranya dalam kondisi kritis.
Salah seorang korban dan saksi mata, Shamas Keerio, mengatakan bahwa ketika gempa terjadi dirinya sedang tidur sementara keluarganya sedang bersantai di dalam rumah. Saat gempa terjadi, dia merasa seperti sedang berada di atas perahu yang sedang menghadapi badai. Untungnya dia bersama keluarganya dengan cepat keluar dari rumah dan terhindar dari cedera.
Pakistan memang sering dilanda bencana gempa bumi. Gempa terakhir yang menghantam mereka terjadi pada September 2013 yang lalu, dengan kekuatan 7,7 Skala richter, di Provinisi Baluchistan. Gempa tersebut begitu dahsyat hingga menewaskan 376 orang dan memunculkan sebuah pulau baru di Laut Arab. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
