London – The Blues Chelsea dipaksa bertekuk lutut di hadapan pendukung sendiri dini hari tadi. John Terry cs harus kalah 1-3 dari sang tamu, Atletico Madrid, di leg kedua semifinal Liga Champions. Seperti dilansir dari The Telegraph (Rabu, 30/4/2014), skuat Jose Mourinho yang hanya mampu bermain imbang 0-0 di laga pertama tampil tak seperti biasanya. Chelsea terlihat lebih menyerang untuk mencari gol. Mark Schwarzer yang dipercaya Mou untuk menjaga gawang The Blues setelah Peter Cech absen karena cedera harus kebobolan tiga kali dalam laga ini.
Stamford Bridge bergemuruh saat Fernando Torres yang berhasil membuka asa mencapai final sukses mencetak gol pembuka di menit 36. Striker matador ini menyelesaikan umpan Azpilcueta dan sukses memperdaya kiper Thibaut Courtois. Tensi pertandingan meninggi ketika tim tamu menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 44 melalui Adrian.
Di babak kedua, Chelsea yang butuh gol untuk tidak tersingkir akibat aturan gol away tampil lebih ofensif lagi dari babak pertama. Namun ternyata justru ini yang diinginkan oleh Atletico. Strategi Diego Smeone terbukti lebih jitu dari Mou karena mampu mencetak dua gol tambahan lagi. Diego Costa menyumbang gol di menit 60 melalui titik penalti setelah Samuel Eto’o melakukan pelanggaran di kotak penalti dan Arda Turan melengkapi derta tuan rumah di menit 72.
Chelsea pun semakin kalang-kabut dalam menyerang. Kiper Courtouis tampil garang dibawah mistar gawang dengan mementahkan sejumlah peluang Chelsea. 1-3 untuk Atleti cukup untuk mewujudkan final derby Madrid pada 24 Mei nanti. (Choirul Anam – www.harianindo.com)