Madrid – Jelang pertemuan Atletico Madrid dan Chelsea di Stamford Bridge dalam leg kedua semifinal Liga Champions, Diego Simeone yang notabene adalah pelatih Atletico Madrid mengeluarkan pernyataan yang mengungkapkan jika dirinya membela taktik negatif yang diperagakan Jose Mourinho kala Chelsea mempermalukan Liverpool di Anfield pada Minggu (27/4) lalu.
Seperti dilansir dari FourFourTwo (Selasa, 29/4/2014), sebelumnya Jose Mourinho sempat dituding banyak kalangan jika dirinya hanya mengandalkan taktik parkir bus dalam beberapa laga terakhir The Blues. Mourinho menerapkan taktik yang menumpuk banyak pemain di lini pertahanan, hal tersebut sudah terlihat pada leg pertama semifinal Liga Champions yang digelar di Vicente Calderon yang diwarnai hasil akhir imbang 0-0, Mourinho melanjutkan strategi tersebut saat menang 2-0 di Anfield atas Liverpool pada akhir pekan lalu.
Taktik negatif itulah yang membuat Mourinho diserang banyak kritik karena dianggap menyuguhkan pertandingan yang tak menarik dan seakan tak punya keinginan untuk meraih kemenangan, akan tetapi Simeone memandang jika variasi taktik justru akan membuat sepakbola menjadi lebih berwarna.
Menurut Simeone, sepakbola akan selalu berkembang dan berubah tiap saat. Oleh karena itu tidak ada cara atau taktik terbaik dalam bermain. Bertahan dengan baik tentu bukan hal mudah, begitu pula dengan menyerang. Pelatih Los Rojiblancos itu mengaku akan menghormati gaya berbeda yang dimiliki tiap pelatih yang tentunya memiliki cara pendekatan yang berbeda kepada pemainnya, terlepas dari bagaimana cara yang diambil untuk meraih hasil akhir terbaik. (Choirul Anam – www.harianindo.com)