Seoul – Kementerian Pertahanan Korea Selatan mengatakan bahwa negara tetangga mereka, Korea Utara, mengumumkan bahwa mereka akan segera melakukan latihan militer. Dan seperti dilansir dari BBC (Selasa, 29/4/2014), latihan militer tersebut akan dilangsungkan pada hari ini, Selasa 29 April 2014, dan bertempat di dekat perbatasan laut antara kedua negara Semenanjung Korea tersebut.
Latihan menggunakan “live ammunition”, atau amunisi asli tersebut merupakan yang kedua kalinya dalam satu bulan ini. Adapun Kementerian Pertahanan Korsel telah diberitahu bahwa latihan tersebut akan diadakan di sekitar dua pulau di sebelah timur Semenanjung Korea, yakni Pulau Yeonpyeong dan Pulau Baengnyeong. Pihak militer Korsel pun dikatakan “sudah bersiap”.
Untuk wilayah yang menjadi lokasi latihan ini merupakan wilayah yang bermasalah. PBB telah menetapkan batas laut di wilayah ini, namun pihak Korut tak mau mengakuinya.
Kedua pulau tersebut juga menjadi area panas. Pada November 2010, Korut menembakkan artileri ke arah Pulau YeonPyeong yang mengakibatkan tewasnya dua marinir dan dua warga sipil. Tembakan tersebut dikatakan merupakan bentuk reson Korut terhadap latihan militer Korsel.
Adapun latihan militer Korut sebelumnya, sekitar akhir Maret lalu, berbuntut kepada kejadian saling “tukar-menukar” tembakan artileri. Hal tersebut disebabkan oleh tembakan artileri Korut jatuh di wilayah Korsel, yang kemudian dibalas dengan tembakan artileri Korsel menuju wilayah Korut. Untung saja tidak ada korban jiwa dalam kejadian kekanakan ini. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)