Seoul – Wakil Presiden divisi Product Strategy dari Samsung, Yoon Han-kil mengatakan kepada pers bahwa perusahaannya percaya diri bahwa produk smartphone utama mereka yang terbaru, Galaxy S5, mampu melampaui penjualan Galaxy S4, yang rilis tahun lalu. Seperti dilansir dari GSM Arena (Rabu, 16/4/2014), perusahaan asal Korea Selatan itu telah merilis Galaxy S5 dengan jumlah lebih dari dua kali lipat jumlah unit Galaxy S4 saat diluncurkan tahun lalu. Hingga saat ini, Galaxy S5 telah tersedia di sekitar 125 negara di seluruh dunia.
Samsung memiliki ekspektasi yang begitu tinggi terhadap Galaxy S5. Adapun Samsung memang saat ini sedang mengalami peningkatan “ketergantungan” terhadap produk smartphone-nya meski produk elektronik mereka lainnya telah sangat beragam dan juga dikenal berkualitas. Segmen smartphone telah menyumbang 70% dari keseluruhan keuntungan Samsung. Namun demikian, pemasaran smartphone high-end dari Samsung memang sedikit terganggu akibat adanya persaingan dari produk-produk China seperti Huawei dan Lenovo, yang memiliki harga yang relatif lebih murah dari Samsung, dengan kualitas yang tidak begitu jauh berbeda.
Meski sebagian kalangan menganggap bahwa Galaxy S5 hanya merupakan update terbaru dari Galaxy S4, peluncuran produk utama Samsung ini menunjukkan sebuah perubahan dalam strategi perusahaan raksasa Korsel tersebut. Galaxy S5 tidak akan ditawarkan dengan “gimmick” yang terlalu banyak, (dengan hanya 40 aplikasi bawaan, sementara Galaxy S4 dijual dengan 50 aplikasi bawaan), namun Samsung akan lebih fokus untuk memperluas jangkauan pasarnya sejauh mungkin.
Kita tunggu saja apakah kepercayaandiri dari Samsung akan terbukti pada 2014 ini. (Rani Soraya – www.harianindo.com)
