Kyoto – Telah sejak lama diketahui bahwa Nintendo tidak berminat untuk merilis franchise-franchise game terbaik mereka, sebut saja Mario dan Zelda, di platform smartphone baik iPhones maupun Android. Sekali lagi, produser veteran Nintendo mengungkapkan pandangannya terhadap topik yang satu ini. Seperti dilansir dari Gamespot (Selasa, 4/3/2014), Kensuke Tanabe, telah memberikan gambaran lagi tentang mengapa Nintendo tetap bersikukuh dengan mindset tersebut.
Tanabe mengatakan bahwa game-game macam Mario dan Donkey Kong membutuhkan input kontrol yang kompleks dan selalu menjadi satu perhatian khusus. Mengaplikasikan skema dan system kontrol seperti itu, dengan tetap mempertahankan rasa dan pengalaman yang sama dengan aslinya, ke dalam device seperti smartphone, merupakan sebuah tugas yang sangat sangat sulit. Tanabe mengakui bahwa saat ini pasar telah kebanjiran perlatan gadget semacam ini, dan telah banyak game yang dikembangkan secara spesifik untuk platform tersebut. Dia juga mengatakan bahwa secara personal, dirinya tidak memiliki minat, keingintahuan, atau kebutuhan untuk membuat game untuk smartphone. Dia ingin agar game Nintendo tetap dimainkan di konsol/platform Nintendo.
Banyak pihak menganggap bahwa keputusan Nintendo untuk tidak merilis franchise-franchise game terbaiknya ke pasar smartphone sebagai tindakan yang bodoh. Nintendo dianggap melewatkan kesempatan untuk meraih keuntungan mudah di pasar ini. Namun demikian, Nintendo tidak melihat hal tersebut hanya dari segi keuntungan finansial. Presiden Satoru Iwata sempat mengatakan bahwa berapapun keuntungan jangka pendek yang diterima Nintendo bila masuk ke pasar smartphone, tidak sebanding dengan resiko yang akan dihadapi karena telah melanggar kebijakan mendasar yang telah lama diterapkan di perusahaannya, yang berkaitan dengan eksklusivitas produk. (Rani Soraya – www.harianindo.com)