Jakarta – Suporter klub Persija Jakarta, The Jak, mengaku kecewa dengan keputusan PT Liga Indonesia yang melarang kehadiran mereka di laga Persija kontra Persib Bandung di ajang Indonesia Super League yang dihelat pada Sabtu, 22 Februari mendatang.
Putusan ini dibuat PT Liga dari jauh hari untuk menghindari bentrok antara supoerter kedua klub mengingat tingginya tensi yang diakibatkan perselisihan yang sudah lama berlangsung. Hal ini dibuktikan dengan ulah suporter yang melakukan penyerangan terhadap mobil dengan plat B, Jakarta, usai laga Persija melawan Pelita Bandung Raya (PBR) beberapa hari lalu.
Saat ditemui di kediamannya (Selasa, 18/2/2014), Richard Ahmad selaku Sekretaris Umum Persija jakarta menyebut putusan PT Liga ini tidak akan mendewasakan suporter. Pihaknya menganggap langkah ini hanya akan memperdalam perselisihan atara The Jak dan Bobotoh, julukan suporter Persib Bandung. Richard juga menambahkan, peristiwa penyerangan mobil plat B oleh Bobotoh belum terbukti melibatkan suporter resmi Persib Bandung tersebut.
Menurut Richard, PT Liga seharusnya membuat pernyataan secara tertulis dan bukannya sepihak. Diketahui keputusan PT Liga ini bukanlah putusan resmi dan tertulis, namun hanya ucapan lisan.
“PT Liga harusnya mengundang kedua pihak untuk membicarakan semuanya sebelum diambil keputusan sepihak, Persija hanya ingin suporter bisa datang untuk mendukung tim berlaga, bukan untuk berbuat onar,” tegas Richard yang sekaligus mengakhiri wawancara. (Choirul Anam – www.harianindo.com)