Jakarta – Pendaftaran SNMPTN 2014 secara online sudah dapat dilakukan terhitung mulai kemarin, 17 Februari hingga 31 Maret 2014. Ketua Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Ganjar Kurnia, mengupkapkan jika siswa yang berhak melakukan pendaftaran adalah siswa yang bersekolah di sekolah yang telah memiliki Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN) dan telah mengumpulkan data terkait prestasi siswa di Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) yang dimasukkan oleh kepala sekolah masing-masing berupa nilai rapor semester 1 hingga semester 5. Selain itu nantinya nilai Ujian Nasional (UN) juga akan dimasukkan ke dalam penilaian, jadi untuk siswa nantinya mungkin tidak lulus UN secara otomatis akan langsung tersingkir.
Proses pendaftaran sendiri untuk periode tanggal 17-30 Februari adalah untuk melakukan verifikasi nilai rapor oleh siswa yang sebelumnya telah dimasukkan oleh kepala sekolah. Untuk melakukan pemilihan jurusan atau program studi baru bisa dilakukan pada periode 1 Maret-31 Maret. Untuk masuk ke situs http://snmptn.ac.id, siswa yang mau mendaftar harus memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dan kata sandi yang didapatkan pihak sekolah dari Panitia SNMPTN.
Namun berdasarkan pengamatan wartawan Harian Indo di lapangan (17/2/2014), terjadi beberapa kasus seperti lemotnya server untuk mengakses situs pendaftaran SNMPTN dan beberapa kasus di Jawa Tengah dimana terdapat ratusan sekolah yang siswanya tidak dapat melakukan proses pendaftaran. Kejadian di Jawa Tengah tersebut diduga terjadi karena pihak sekolah yang belum mendaftarkan PDSS, walaupun sekolah tersebut telah memiliki NPSN dan NISN. (Choirul Anam – www.harianindo.com)