Texas – John Carmack, seorang veteran dunia game asal AS yang saat ini menjadi petinggi id Software, mengatakan bahwa game Sonic Boom harus berjalan di 60 frame per second (fps), dan jika tidak itu akan menyalahi “hukum alam”. Seperti dilansir dari Gamespot (Sabtu,8/2/2014), pernyataan itu dia tuliskan di akun Twitter pribadinya, sebagai respon atas tweet dari Adam Johnson, seorang Desainer Teknik di Crytek.
Sonic Boom, game hasil kersama Sega dan Nintendo, akan dikembangkan dengan engine CryEngine 3, buatan Crytek, perusahaan pengembang game asal Jerman. Engine tersebut dibeli dan kemudian digunakan oleh Big Red Button Entertainment dalam pengembangan Sonic Boom. Big Red Button adalah perusahaan pengembang game yang ditunjuk Sega dan Nintendo untuk menggarap game ini.
Seperti yang diketahui, jika anda memainkan game Crysis, yang juga dikembangkan dengan CryEngine 3, anda akan melihat kemampuan engine ini dalam merender lingkungan “dunia” di game tersebut. Penggunaan engine ini dirasa bagus oleh Carmack untuk diterapkan pada Sonic Boom, asalkan karakter utamanya, Sonic si landak cepat, bisa mengeksplorasi lingkungan stage dengan lari cepatnya pada 60 fps.
Pihak Nintendo, sempat menyampaikan pada gelaran GDC 2013 bahwa CryEngine 3 mampu menciptakan dan menjalankan game di stage hutan lebat. Sebuah lingkungan stage yang relatif berat untuk di render.
Sega mengumumkan bahwa Sonic Boom akan memiliki fitur tradisional Sonic, yaitu kecepatan, dengan dilengkapi unsur eksplorasi, pertempuran, dan sistem “tethering mechanic”. Versi Wii U untuk game ini di desain untuk bisa dimainkan 4 orang sekaligus untuk berkooperatif. Versi Wii U dikerjakan oleh Big Red Button Entertainment, sementara versi 3DS dikerjakan oleh Sanzaru Games. (Rani Soraya – www.harianindo.com)