Sebagaimana yang diketahui bahwa Juli 2013 kemarin, memang Al-Sisi menjadi otak atas lengsernya Presiden Mesir Mohammad Morsi. Sehingga sejak saat itu Al-Sisi kini namanya semakin popular di rakyat Mesir.
Dengan adanya kenaikan pangkat yang diberikan untuk Al-Sisi menunjukkan bahwa ini adalah langkah utama menuju babak pencalonan Presiden Mesir.Namun untuk dapat meluruskan niatnya sebagai Presiden maka sepertinya Al-Sisi harus mengundurkan diri dari Kementerian Pertahanan Mesir dan dari militer.
Seperti yang dilansir dari Reuters, Selasa (28/1/2014), pejabat militer Mesir mengungkapkan bahwa sepertinya keputusan ini sudah diperkirakan sebelumnya dan sebelum menjadi kandidat maka Al-Sisi harus mengundurkan diri sebagai Jenderal.
Memang setelah berhasil melengserkan Morsi, Al-Sisi beberapa kali mengusulkan ide politiknya. Bahkan ia juga menjanjikan akan melangsungkan pemilu dengan adil dan bebas. Namun sayang pihak Ikhwanul Muslimin menuduh bahwa Al-Sisi telah melakukan kudeta kepada Morsi.
Bahkan pendukung Morsi juga menuduh Al-Sisi melakukan pelanggaran HAM dengan menelan korban sekitar 1.000 jiwa. Tidak dipungkiri memang setelah Morsi lengser, Al-Sisi menjadi sosok yang paling berkuasa di Mesir. Terlebih lagi banyak pendukungnya yang beranggapan bahwa Al-Sisi adalah penyelamat Mesir. (Choirul Anam- www.harianindo.com)