Washington – Pabrikan mobil Jepang, Nissan, berniat untuk melakukan beberapa tes untuk menguji mesin mobil listrik terbarunya. Seperti dilansir dari Wshington Post (Rabu, 22/1/2014), hal tersebut diungkapkan Nissan pada Washington Auto Show.
Untuk melakukan hal tersebut, Nissan bekerjasama dengan perusahaan ekspedisi, FedEx Express, anak perusahaan FedEx. Nissan akan menguji mobil listrik terbaru mereka yang diberi nama e-NV200, sebuah mobil kargo yang ditenagai sepenuhnya dengan mesin elektrik. Ini akan menajdi kali pertama mobil tersebut meluncur di jalan AS. 2 cabang Nissan lainnya sudah menguji mobil ini, yaitu di Jepang, Brazil, dan Inggris. Tes tersebut akan menghasilkan pertimbangan dan perhitungan sebelum mobil ini resmi di produksi massal di Eropa tahun ini.
Nissan dan FedEx akan memulai program tes tersebut pada Maret mendatang di Washington, dan menurut Nissan berjalan kurang lebih satu tahun. FedEx akan menguji bagaimana performa e-NV200 mengahdapi lalu-lintas dan geografi Washington. FedEx sendiri sudah mengoperasikan 167 unit mobil litrik dan 365 unit mobil hybrid di seluruh dunia untuk membantu operasional mereka, sekaligus sebagai kampanye kepedulian terhadap lingkungan.
e-NV200 adalah mobil listrik kedua yang dibuat oleh Nissan setelah Nissan Leaf. Mobil ini ditenagai oleh baterai ion lithium yang sama dengan yang digunakan oleh Leaf. Baterai tersebut dapat di isi ulang sampai 80 % dalam 30 menit. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)