Melbourne – Petenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengungkapkan bahwa serve-nya harus segera diperbaiki bila dia ingin meraih sukses di Australian Open 2014. Seperti dilansir dari Sky Sports (Rabu, 22/1/2014), berkat lecet besar di tangan kirinya, Nadal melakukan 7 kali double-fault saat berhadapan dengan Grigor Dimitrov pada kuarter final. Kendati demikian, Nadal masih menang dengan 3-6, 7-6 (7-3), 7-6 (9-7), dan 6-2.
Petenis no. 1 dunia tersebut mengaku pada pertandingan tersebut dirinya sempat kehilangan kepercayaan diri terkait serve-nya yang kurang baik. Dia mengatakan bahwa serve dalam tenis sangta menentukan bagaimana jalan pertandingan. Bila kepercayaan diri hilang dalam serve tersebut, maka petenis tidak akan bisa bermain dengan tenang. Menurutnya, jika dirinya melakukan serve lebih pelan, maka serve itu adalah serve yang buruk.
Nadal mengatakan bahwa untuk menang dalam pertandingan semi final nanti melawan Roger Federer, dirinya harus memperbaiki secepat mungkin serve miliknya. Dia menambahkan bahwa protektif tape yang diikatkan pada tangannya selalu memberikan kekhawatiran bahwa raket yang dia pegang akan lepas, karena seperti diketahui, ketika pemain profesional melakukan serve, mereka mengayunkan raketnya sangat cepat sekuat tenaga untuk menghasilkan pukulan yang keras dan sulit untuk dikembalikan. (Galang Kenzie Ramadhan – www.harianindo.com)
