Redwood City – Setelah Microsoft, kini giliran Electronic Arts (EA), yang ingin menggunakan YouTube sebagai media promosi. Seperti dilansir dari Polygon (Selasa, 21/1/2014), EA juga akan membayar para pembuat video di YouTube yang mengirimkan video tentang mereka yang sedang bermain game next-gen keluaran EA, sebut saja Battlefield 4 dan Need for Speed Rivals.
Telah dikonfirmasi oleh EA, dalam sebuah program yang pihaknya sebut dengan Ronku, pembuat video bisa memperoleh uang dengan membuat video dimana mereka sedang bermain game next-gen dan menunjukkan fitur-fitur andalan dari game yang ditampilkan. Peserta akan mendapat $ 10, senilai dengan Rp. 120 ribu, per seribu view, maksimal 3 video per peserta.
Serius, EA juga mengatakan bahwa peserta tidak bisa meng-copy dokumen perjanjian kontrak tersebut tanpa persetujuan tertulis dari EA.
Juru bicara EA mengatakan bahwa dalam program ini, gamer dan fans produk mereka dapat memperoleh kompensasi untuk karya mereka, biasanya berupa review, “playtrough”, atau pamer kemampuan, dan menyebarkannya ke audience yang lebih luas.
Pembuat video harus tertib mematuhi kontrak, dan tidak lupa memberi penjelasan bahwa video mereka adalah advertising.
Serupa tapi tak sama, Microsoft sebelumnya juga diduga melakukan hal yang sama dengan EA, ditujukan untuk Xbox One. Perbedaannya adalah, dalam dugaan itu Microsoft mewajibkan pembuat video untuk menutupi kontrak/kesepakatan yang telah dibuat. (Rani Soraya – www.harianindo.com)