California – Badan otoritas keamanan data Amrika Serikat yang berbasis di California melaporkan sebanyak 70 juta data kartu kredit telah diretas pada akhir tahun 2013 lalu. Seperti dilansir dari Ubergizmo (Senin, 20/1/2014), yang menarik adalah pelakunya yang tidak tinggal di dratan Amerika, melainkan berasal dari kota St. Petersburg, Rusia. Serta usianya yang masih remaja (17 tahun) lah yang membuat berita ini menjadi gempar.
Berdasarkan investigasi, remaja Rusia tersebut mencuri data dai sejumlah department store yang berbeda. Dua diantara department store itu merupakan departement store yang terkemuka.
Kegiatan cyber crime ini dilaporkan menggunakan semacam malware yang ditanamkan pada sistem department store yang kurang diberi pengamanan. (Choirul Anam – www.harianindo.com)