Moskow – Saat ini kabarnya, Edward Snowden memiliki profesi baru. Mantan karyawan dari National Security Agency (NSA) kini memiliki jabatan baru sebagai petinggi dari sebuah lembaga swadaya masyarakat (LSM).
Hal ini diungkapkan oleh Kelompok The Freedom of the Press Foundation, bahwa pria yang telah membocorkan operasi penyadapan yang dilakukan oleh dinas intelijen AS ini pada Februari 2014 nanti sudah resmi bergabung bersama dengan jajaran direksi LSM tersebut.
Untuk diketahui bahwa memang organisasi tersebut dikenal sebagai sebuah lembaga yang bertujuan untuk menggalang dana untuk proyek jurnalistik serta memberikan dukungan kepada media dengan menggunakan alat pemecah kode yang berfungsi untuk mendukung pekerjaan.
Seperti yang dikutip dari Guardian, Rabu (15/1/2014), Snowden mengungkapkan bahwa sebenarnya jurnalisme sama sekali tidak dapat berjalan lancar kecuali para reporter dan juga sumber mempergunakan alat komunikasi yang dilengkapi dengan fitur keamanan.
Snowden mengungkapkan bahwa di saat hukum belum dapat memberikan perlindungan, maka teknologi dapat melakukannya. Memang langkah ini relatif berat, namun dengan pengalaman yang dimiliki oleh Snowden maka mereka menyakini dapat mengatasinya.
Tidak dipungkiri bahwa tidak berselang lama Snowden membocorkan aksi penyadapan NSA terhadap beberapa kepala Negara dan juga warga AS, ia hidup di pengasingan. Bahkan ia masih dicari-cari oleh pihak AS, namun untuk sementara Snowden mendapatkan suaka yang diberikan oleh Rusia.
Memang tidak dipungkiri bahwa dengan bergabungnya Snowden dengan The Freedom of the Press Foundation, sepertinya tidak memiliki kekhawatiran jika ada dakwaan kejahatan dari pemerintah AS terhadap Snowden.
Terkait hal ini pun, pihak LSM tersebut telah mempersiapkan seorang pengacara dan telah memastikan jika nantinya peranan dari Snowden tidak membahayakan posisi dari LSM itu. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)