Sanaa – Pihak Pengadilan Yaman kabarnya saat ini telah menahan sekitar Sembilan anggota dari Al Qaeda. Kesembilan anggota dari organisasi teroris tersebut telah terbukti melakukan perencanaan pembunuhan dengan target pembunuhan adalah Presiden Yaman Abdul Rabbu Mansour Hadi.
Seperti yang dikutip dari Reuters, Senin (30/12/2013), tidak hanya terlibat dalam pembunuhan Mansour saja, namun juga pihak Pengadilan Yaman mengungkapkan bahwa pelaku juga terlibat dalam beberapa tindakan kriminal yang lainnya yang ada di Yaman.
Salah satu tunduhan kriminal atas kesembilan orang tersebut diantaranya adalah adanya penculikan beberapa pekerja asing, perencanaan pembunuhan terhadap pejabat militer serta penanaman bahan peledak yang diletakkan di jalan protocol yang sering digunakan oleh Presiden Yaman.
Tidak dipungkiri bahwa dengan mundurnya Presiden Ali Abdullah Saleh, saat ini Yaman selalu dihantam dengan berbagai ancaman yang berasal dari Al Qaeda Arabian Peninsula (AQAP). Dimana kelompok Al Qaeda Arabian Peninsula (AQAP) ini merupakan kelompok afiliasi dengan target beberapa kepentingan Negara Barat yang ada di Yaman, serta keikutsertaan dari pejabat Yaman yang telah memberikan dukungan terhadap pihak asing.
Tidak hanya AQAP saja yang harus dihadapi oleh Yaman, karena ada juga pemberpntakan yang muncul di wilayah utara Yaman. Dimana wilayah tersebut sedang terjadi konflik sektarian diantara kaum Sunni dan juga Syiah yang saat ini semakin meruncing persengketaannya. (Choirul Anam – www.harianindo.com)
