Waterloo – BlackBerry terpaksa menjual beberapa kantornya untuk menghemat biaya operasional. Seperti dilansir dari The Globe and Mail (Rabu, 25/12/2013), raksasa smartphone Kanada tersebut dilaporkan baru saja membuat kesepakatan dengan University of Waterloo untuk menjual lima gedung kantor miliknya.
University of Waterloo memang membutuhkan ruang lebih. Tambahan 28 ribu meter persegi ini dinilai dengan dana sekitar USD 41 juta.
Kesepakatan yang akan rampung pada 14 Februaru 2014 ini mencakup perjanjian penyewaan dua dari lima gedung oleh BlackBerry untuk lima tahun ke depan. BlackBerry memang sedang dalam kondisi kesulitan keuangan sehingga langkah ini dinilai tepat daripada kembali melakukan PHK besar-besaran. (Choirul Anam – www.harianindo.com)