Jakarta – Saat ini pihak Polda metro Jaya memberlakukan penutupan di 4 pintu tol dalam kota yang cenderung menjadi penyebab kemacetan. Memang langkah ini tidak lain bertujuan untuk mengurai kemacetan baik untuk jalur tol ataupun non tol yang ada di sekitar pintu di setiap paginya. Apakah langkah ini tergolong efektif?.
Untuk diketahui bahwa pintu tol yang dilakukan penutupan adalah pintu tol Semanggi 1, dimana nantinya pintu ini sekitar pukul 16.00 – 20.00 WIB akan ditutup. Sedangkan untuk pintu tol yang keluar Tegal Parang yang menuju Kuningan akan ditutup sekitar pukul 08.00 – 10.00 WIB.
Pintu tol yang lainnya adalah pintu tol Pancoran yang menuju ke Tebet yang ada di depan Bukopin, dimana rencananya pintu tol ini akan ditutup sekitar pukul 08.00 – 10.00 WIB. Sedangkan untuk pintu tol yang ada di depan RS Darmais, akan ditutup pada pukul 08.00 – 10.00 WIB.
Daripantauan wartawan harianindo, Senin (16/12/2013), dengan adanya penutupan ini kemacetan sedikit berkurang dari hari-hari biasanya. Terlihat lalu lintas pada pagi ini mengalir lancer. Bahkan di jalan arteri antrean kendaraan tidak terhalang mobil yang keluar dari arah tol.
Sehingga kendaraan yang ada di tol ke arah Slipi tidak mengalami penundaan. Untuk mengamankan penutupan pintu tol ini, beberapa petugas baik itu dari petugas tol ataupun dari pihak kepolisian melakukan penjagaan di pintu keluar tol. Sejumlah titik dipasang pengumuman terkait penutupan pintu tersebut.
Tidak dipungkiri bahwa penutupan pintu tol ini menyebabkan sejumlah pengendara kerepotan. Karena tentunya mereka harus memutar arah untuk menuju ke kantor masing-masing. Namun penutupan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang semakin parah di Jakarta. Lalu apakah langkah ini termauk efektif?. (Rini Masriyah – www.harianindo.com)