Bahkan Assad mengklaim bahwa pihak oposisilah yang selama ini menjadi dalang atas perselisihan yang terjadi. Assad juga mengatakan bahwa kelompok oposisi adalah kelompok teroris. Jika diruntut konflik yang terjadi antara rezim Assad dengan pihak oposisi Suriah sudah menelan korban jiwa sebanyak 125 ribu.
Seperti yang dilansir dari BBC, (3/12/2013), pengawas HAM PBB, Navi Pillay mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menemukan bukti-bukti sebuah kejahatan perang yang cukup serius. Kedua-duanya baik itu rezim Assad ataupun pihak oposisi melakukan sebuah pelanggaran kemanusiaan yang cukup keji termasuk didalamnya ada keterlibatan dari Assad.
Sayangnya pernyataan tersebut langsung dibantah dengan keras oleh Pemerintahan Suiah. Bahkan Assad menyebutkan bahwa apa yang diungkapkan oleh Pillay tidak dapat dipercaya, dari pernyataan wakil Menteri Luar Negeri Suriah Faisal Mekdad. (Choirul Anam – www.harianindo.com)