California – Pesatnya pertumbuhan teknologi jaringan di benua Asia tidak serte merta membuat perusahaan jaringan asal Amerika ini untung. Seperti dilansir dari Telecompaper (Selasa, 19/11/2013), Cisci, perusahaan jaringan yang berbasis di California, mengungkapkan turunnya penjualan perusahaannya di kawasan Asia pada kuartal ketiga 2013.
Omzet dari Cisco sebenarnya dilaporkan naik sebesar 1,2 persen ke angka USD 12,1 miliar. Hanya saja keuntungannya dilaporkan turun sebesar 4,6 persen ke angka USD 2 miliar.
Kalah persaingan dengan produsen lokal diperkirakan menjadi penyebab kerugian ini. Banyak pengamat meramalkan CIsco akan terus merugi apabila tidak melakukan inovasi di pasar Asia yang ke depannya diprediksi akan menjadi pasar jaringan terbesar di dunia. (Choirul Anam – www.harianindo.com)
