Ontario, Kanada – Persatuan pertahanan negara-negara Atlantik Utara NATO telah meresmikan kerjasamanya dengan pabrikan smartphone asal Kanada, BlackBerry. Seperti dilansir dari phonearena (Kamis, 03/10/2013), kini BlackBerry dapat menangani komunikasi-komunikasi internal pihak NATO yang bersifat rahasia dan komunikasi-komunikasi lain yang bertujuan untuk kepentingan pertahanan nasional.
Departemen Pertahanan Amerika Serikat menunjuk BlackBerry 10 sebagai piranti untuk melakukan komunikasi ini. Telah dibentuk BES 10 (BlackBerry Enterprise Service 10) yang menawarkan komunikasi yang aman penyadapan, mata-mata, dan lain-lain. BES telah diluncurkan awal tahun ini dan telah melewati serangkaian test yang berjumlah lebih dari 25.000 kali uji coba dan penginstallan server komersial demi mendapai hasil terbaik mengingat unit ini dipersiapkan untuk tujuan keamanan nasional negara-negara NATO.
NATO sendiri merupakan badan pertahanan Atlantik Utara yang terdiri dari 28 anggota secara keseluruhan. Dari ke-28 anggota ini, salah satunya atau bahkan seluruhnya mungkin saja akan mendapatkan semacam “harga khusus” apabila BlackBerry 10 jadi masuk dalam pasar negara mereka. Jadi, secara tidak langsung kerjasama ini juga tidak hanya meningkatkan nilai merek dari BlackBerry tapi juga bakal menggenjot penjualan perusahaan ini. Kita nantikan saja perkembangan BES 10 dan BlackBerry 10 selanjutnya. (Choirul Anam – www.HarianIndo.Com)