Untuk diketahui bahwa Kvitova terlebih dahulu telah melakukan penyegelan di babak delapan besar setelah berhasil mengalahkan Sara Errani, unggulan kelima pria asal Italia dalam tiga set. Kvitiva sendiri pada minggu lalu berhasil menjadi juara dalam WTA Tokyo.
Seperti yang dikutip dari Eurosport,Kamis (3/10/2013), Kvitova mengungkapkan bahwa untuk setiap set memang ia selalu ingin menampilkan yang terbaik. Ketika bertanding melawan Errani, memang ia sering melakukan kesalahan yang seharusnya tidak perlu dilakukannya.
Sedangkan Li Na sendiri ketika berhadapan dengan Sabine Lisicki di set pertama mendapatkan perlawanan yang cukup ketat, bahkan bermain imbang di angka 5-5. Namun pada akhirnya Li Na dapat merangkum break point-nya dan berhasil menutup set pertamanya dengan skor 7-5.
Dalam set selanjutnya Li Na berhasil menjadi superior dan mengunci kemenangan di angka 6-4. Walaupun diakui oleh Li Na bahwa Lisicki memiliki servis dan forehand yang cukup hebat. Sempat ritem permainannya dirusak, namun pada akhirnya ia berhasil mengembalikan jalannya pertandingan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)