Analisis yang dilakukan oleh Interbrand mengapa hal ini bisa terjadi adalah “banyaknya perubahan” yang telah dilakukan oleh merek Apple dan Google yang mempengaruhi hampir seluruh masyarakat di Bumi. Nilai merek Apple yang mencapai 98.3 milliar dollar, jauh meninggalkan COke yang hanya 79.2 miliar, bukanlah satu-satunya penentu pergeseran posisi ini. Hal serupa juga berlaku untuk Google, semakin pesatnya kegiatan di dunia maya, peningkatan pengguna Facebook dan Amazon menjadi penentu naiknya nilai merek dagangnya. Sebagai informasi tambahan, nilai saham Microsoft bahkan sempat menurun pada tahun lalu, sekali lagi, ini tidak berpengaruh pada posisi sebuah merek di peringkat Merek Terkemuka Dunia milik Interbrand, CEO Interbrand Menambahkan.
Perlombaan tahun depan diprediksi bakal semakin ketat karena Perusahaan asal Korea, Samsung, juga semakin meninjukkan giginya di pasar dunia. Hal ini pastinya akan semakin memperburuk peringkat Coke. Jelas terlihat disini bahwa era perusahaan yang berbasis teknologi informasi telah dimulai. Semakin mudah sebuah merek dijangkau sekuruh masyarakat di Bumi dan berapa besar pengaruh merek tersebut dalam mengubah pola hidup seseorang lah yang akhirnya menentukan dimana posisi merek tersebut di peringkat Merek Terkemuka Dunia. (Choirul Anam – www.HarianIndo.Com)