Moskow – Sejumlah 30 aktivis Greenpeace diberitakan telah ditangkap oleh pihak berwajib Rusia. Ya, para aktivis tersebut diduga telah melakukan tindakan pembajakan terhadap salah satu anjungan minyak lepas pantai milik Gazprom. Dengan demikian, maka para aktivis tersebut bakal terancam hukuman maksimal 15 tahun.
Berdasar rilis dari BBC, Selasa (24/9/2013), para aktivis tersebut diamankan oleh pihak berwajib Rusia bersama dengan kapan milik mereka yakni Arctic Sunrise. Hal tersebut dilakukan setelah dua orang anggota Greenpeace terlihat berusaha untuk memanjat anjungan lepas pantai Gazprom.
Tindakan tersebut sendiri sejatinya bertujuan untuk melakukan protes terhadap kegiatan pengeboran minyak yang dilakukan oleh perusahaan tersebut di wilayah Kutub Utara. Sayang, rupanya mereka langsung ditangkap oleh oknum penegak hukum rusia yang turun dari sebuah helikopter.
Terkait dengan berita tersebut, pihak Greenpeace telah menunjuk pengacara guna membela anggota mereka tersebut. Lebih jauh, Greenpeace sendiri telah melakukan aksi menentang kegiatan pengeboran minya di daerah Kutub Utara dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini. (Rani Soraya – www.harianindo.com)