Bahkan dari situs The New York Times, dikatakan bahwa perusahaan asal Finlandia ini belum lama ini telah mencoba menjajal OS Android di Lumia sebelum pada akhirnya dipindah tangan ke Steve Ballmer, CEO Microsoft.
Walaupun demikian Nokia kabarnya tidak salah dalam mengambil sebuah keputusan ketika menggandeng Microsoft. Seperti yang dilansir dari Cnet, Senin (16/9/2013), memang tidak dipungkiri jika setelah menggunakan Windows Phone saham Nokia mengalami peningkatan.
Untuk diketahui bahwa sejak 2011 lalu Nokia telah menandatangani sebuah kesepakatan dengan Microsoft terkait penggunaan OS nya. Namun sebelum terjadi kesepakatan tersebut, sempat perusahaan dikabarkan akan beralih ke Android.
Bahkan perusaan yang telah dirintis oleh Bill Gates ini mulai menyadarinya dan beruntung tidak tertarik atas sistem operasi ‘switching’ ini. Dimana sebelumnya dikhawatirkan Samsung akan terus mendominasi dari OS Google. Namun pada akhirnya Nokia menjatuhkan pilihannya ke Microsoft. Rencananya proses akuisisi dari divisi mobile ini akan selesai di awal tahun depan. (Choirul Anam – www.harianindo.com)