Moskow – Iran secara resmi mendapatkan tawaran sistem pertahanan dari Presiden Russia Vladimir Putin berupa S-300. Tidak hanya itu saja, iran juga mendapatkan penawaran terkait dengan pembangunan reaktor nuklir kedua milik mereka yang terletak di wilayah Bushehr. Hal tersebut sebagaimana rilis dari Kommersant, Rabu (11/9/2013).
Rencananya, penawaran tersebut bakal disampaikan langsung oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin ketika bertemu dengan Presiden Iran Hassan Rouhani dalam acara KTT Organisasi Kerjasama Shanghai yang bakal berlangsung di Kyrgyzstan Jumat depan. Sebagai catatan, sebelumnya yakni pada tahun 2007 silam Rusia telah menandatangani kontrak untuk mengirim lima buah rudal darat ke udara pada pihak Iran.
Namun demikian, kontrak tersebut batal lantaran pada tahun 2010, Presiden Dmitry Medvedev membatalkan kontrak tersebut lantaran adanya tekanan kuat dari pihak Amerika Serikat. Tentu, keputusan tersebut langsung menuai protes keras dari pihak Pemerintah Iran. Rencananya, Iran akan mendapatkan mrudal modifikasi dari S-300 yakni S-300VM Antey-2500. (Rani Soraya – www.harianindo.com)